"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?'." (Fushshilat: 33)

"Untuk melihat semua artikel, klik judule"

CINTA TANAH AIR

''Mencintai tanah air sebagian dari iman''

Dinyatakan oleh Ash-Shaghani bahwa hadits ini maudhu’ (palsu). Disamping itu, maknanya tidak benar, sebab mencintai tanah air sama dengan mencintai jiwa raga dan harta benda. Yang demikian itu hal naluriah bagi setiap insane dan tidak perlu diagung-agungkan, apalagi dikatakan termasuk sebagian iman. Kita dapat melihat bahwa rasa cinta tanah air ini tidak ada bedanya antara orang mukmin dengan orang kafir

Hadits ke 36 dari kitab Silsilatu Ahaaditsu Ad-Dhaifah wal Maudhuah wa Atsarus Sayyi fil Ummah karya Syaikh Al-Bany, edisi terjemahan, Silsilah Hadits Dhaif dan Maudhu jilid-1, cetakan Gema Insani Press

0 komentar: